Selasa, 05 Desember 2017

The Eunuch is Pregnant Bahasa Indonesia - Chapter 14




Chapter 14 - Ekspresi Lembut Raja Neraka

Saat ini, Ba Hu ketakutan.

Leng Jun Yu tampaknya bisa merasakan ketakutan pada Ba Hu. Bibirnya yang tipis melengkung menyeringai sinis.


Senyum Leng Jun Yu dipenuhi dengan rasa jijik, tapi masih sangat memukau, seperti teratai merah yang merekah.

"Bagaimana caramu ingin mati?"

Suara dingin rendah Leng Jun Yu meluncur keluar. Suaranya terdengar tujuh puluh persen serak dan tiga puluh persen malas. Terdengar seperti dia datang dari Neraka. Setiap manusia normal akan menggigil.

Juga, sikapnya yang tak kenal takut itu terlalu berlebihan. Ba Hu hampir mengencingi celananya sendiri. Tangannya terus bergetar saat pedang yang ditempatkannya di leher Le Yao Yao dengan tajam menembus kulitnya. Darah meluncur keluar membentuk sebuah garis.

Le Yao Yao menarik napas dan merengek, "Ah ... sakit ...."

Rasa sakit yang menyengat di lehernya menyebabkan wajah Le Yao Yao meringis seperti selembar kertas kusut.

Suaranya, bagaimanapun, menyadarkan Ba ​​Hu bahwa ia masih memiliki kartu truf!
Memikirkan hal ini, Ba Hu merasa lebih berani. Dia tidak berpikir Raja Neraka akan mempertaruhkan nyawa "pasangannya". Dia aman.

"Humph! Jangan berani mendekat! Jika kau melakukannya, aku akan membunuhnya!" Dia mengancam dengan keras.

Mendengar ini, Le Yao Yao tidak lagi merasakan sakit di lehernya. Bagaimanapun, dia tidak ingin kepalanya dipotong. Dia segera menatap Leng Jun Yu.

Karena pria itulah satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk menyelamatkannya.

Mengetahui hal ini, Le Yao Yao melakukan kontak mata yang intens dengan Leng Jun Yu. Matanya berair dan dia bahkan tidak berkedip. Pupilnya berputar-putar dan dia tampak seperti anak anjing yang sedih yang menunggu untuk diselamatkan.

Bahkan seseorang dengan hati beku akan goyah jika melihat ekspresinya.

Leng Jun Yu tidak berbeda. Dia merasa jantungnya tersentak dan matanya mulai melunak.

Leng Jun Yu kemungkinan besar tidak memperhatikan perubahan ini, tapi Ba Hu memperhatikannya.

Perhatian Ba Hu terus pada Leng Jun Yu sepanjang waktu. Dia bertaruh akan pentingnya kasim kecil ini di hati Leng Jun Yu.

Oleh karena itu, saat Ba Hu melihat ekspresi lembutnya, dia merasa lega. Lalu, ia langsung mulai bersikap menantang.

"Hahaha ... siapa sangka, Pangeran Rui yang maha kuasa jatuh cinta dengan seorang kasim ?! Apa ini lelucon AHAHAHAHAHAHA ... tapi kurasa bukan itu yang mengejutkan. Kasim kecil ini memiliki kulit halus dan tubuh yang lembut. Jika dia wanita, aku juga menginginkan dia!"

Ba Hu mencibir saat wajahnya berubah menjadi dingin.

"Leng Jun Yu, jika kau tidak ingin kasim ini mati, maka sebaiknya beri aku seribu tael emas dan kuda yang bagus. Cepat! Atau, aku tidak bisa menjamin tanganku akan tetap stabil. Hidup pasanganmu dalam bahaya!" Ba Hu berdecit.

Sekarang, Le Yao Yao gemetar tak terkendali.

Sedangkan untuk Leng Jun Yu, dia tanpa ekspresi.

Pada saat bersamaan, sekelompok pengawal Kekaisaran menyerbu masuk dan mengelilingi seluruh tempat itu. Mereka memastikan tak ada jalan keluar bagi Ba Hu.

Leng Jun Yu masih tanpa ekspresi dan tampaknya tidak bereaksi terhadap ancaman Ba Hu.

Namun, ada sedikit emosi saat dia melihat Le Yao Yao. Tapi dengan sekejap mata, dia dengan cepat mengantinya dengan keadaan tanpa emosi seolah-olah tidak ada yang terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar